Ketua Majelis Adat Budaya Melayu (MABM) Kalbar Chairil Efendi menilai, rendahnya Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kalbar, adalah persoalan serius yang perlu mendapat penanganan prioritas. Saat ini IPM Kalbar terpuruk di urutan 28 dari 34 propinsi se Indonesia.
“Oleh karena itu, Gubernur & Wakil gubernur Kalbar Cornelis–Christiandy Sandjaya di periode kedua mereka memimpin Kalbar, perlu segera mencari solusi konkret untuk mengatasi masalah tersebut, ” ujar Chairil usai silaturrahmi KAHMI Kalbar di Rumah Adat Melayu, Rabu (16/1) siang.
Menurutnya, salah satu bidang yang perlu mendapat perhatian adalah pendidikan, karena menjadi 1 dari 3 indikator penilaian IPM. “Pembenahan bidang pendidikan harus menyeluruh. Bukan hanya terbatas pada penyediaan sarana dan prasarana, tetapi juga peningkatan kualitas tenaga pengajar, terutama di wilayah pedalaman,” tegasnya. (RRI)