
Oleh Sabhan Rasyid
MABMonline.org, Putussibau—Tangkai Lomba Lagu Melayu yang digelar dengan meriah malam tadi menghasilkan 12 peserta terbaik dalam menyanyikan lagu Melayu. Selain dendang Melayu dari para peserta, penonton juga dihibur oleh Khairunnisa dengan pembacaan puisi pribadinya. Puisi rohani yang dibacakannya dihadapan para penonton menjadikan suasan lomba lagu Melayu menjadi sangat berbeda.
Ibu yang memiliki butik di Jalan Pendidikan, Kedamin tersebut mengaku sudah sering membacakan puisi di berbagai acara resmi. “Saya sering diminta membacakan puisi di berbagai acara, misalnya acara Dharma Wanita dan BMT di Kapuas Hulu,” ungkap Ibu asal Sintang tersebut.
Berdasarkan wawancara santai di belakang panggung utama GOR Uncak Kapuas, Kharunnisa mengatakan bahwa puisi yang berjudul “Insan Sejati” karya pribadinya tersebut ditulis tahun 2010. “Puisi rohani ini saya tulis tahun 2010, saat itu ada acara pelantikan BMT di Kedamin,” paparnya.
Prestasi yang diukir Khairunnisa dalam dunia pembacaan baca puisi juga tidak sedikit. Menurutnya, sejak SD ia sudah sering mengikuti lomba puisi dan seringnya mendapatkan juara. “Saya sejak SD sudah ikut lomba, sampai perlombaan puisi tingkat umum waktu di Sintang saya juara 1 terus,” papar Khairunnisa kepada wartawan MABM.
Khairunnisa berharap selalu ada pembacaan puisi rohani di acara-acara yang kental dengan nuansa Islam. Karena menurutnya puisi sarat akan pesan kebaikan untuk semua orang. Apalagi puisi yang berisi pesan keagamaan.