Penulis Ahmad Sofian dz
Cuaca sangat cerah siang kemarin. Setelah melihat festival titik kulminasi di kawasan Tugu Khatulistiwa, kami pun singgah ke Pasar Siantan. Bukan maksud untuk menyantap makan siang, berbelanja di pasar tradisional atau bersantai di salah satu warung kopi, namun, Patok Nol Kilometer Kota Pontianak yang sekarang ini kami tuju.
Pontianak–Patok setinggi 1,26 meter dengan diameter 27 cm. Berbentuk empat persegi panjang. Ada tiga bagian bentuk patok yang terbuat dari batu cor ini. Bentuk bagian yang pertama, yang paling atas, setinggi 29 cm, mengarah ke arah utara dan terdapat tulisan PTK O. Bagian kedua, setinggi 62 cm, terdapat dua sisi muka. Masing-masing dengan ukuran yang lebih kecil. Sisi yang mengarah ke timur laut bertuliskan PTK O, yang berarti menunjukkan titik Nol kilometer Kota Pontianak. Sisi satunya, yang mengarah ke barat laut terdapat tulisan MPW 67, yang berarti jarak dari patok ini ke kota Mempawah sejauh 67 km. Bagian yang ketiga, bagian paling bawah dari patok, berbentuk empat persegi panjang sama sisi. Setinggi 32 cm dengan panjang masing-masing sisi 62 cm.
Fungsi dari patok ini adalah untuk penanda jarak antarkota. Dari titik inilah jarak antarkota ditentukan, sehingga tentunya keberadaan patok ini jangan berubah, karena jika sampai patoknya berubah. Maka dapat dipastikan jarak antarsuatu kota juga akan berubah. Patok Nol Kilometer Pontianak ini adalah penanda awal pembuatan jalan Pontianak–Sambas pada akhir abad ke-19. Jalan dan patok ini menjadi sangat bernilai sejarah, karena inilah jalan pertama yang dibuat pemerintah Kolonial Hindia Belanda di Borneo Barat.
Berada di Kelurahan Siantan Tengah, Kecamatan Pontianak Utara. Terletak di Pasar Siantan tak jauh dari Steigher dermaga feri penyeberangan Siantan. Jika kita menggunakan kapal feri penyeberangan dari arah Taman Alun Kapuas, posisi patok ini berada di sebelah kanan Steigher dermaga. Tempatnya tak seberapa jauh dari gapura berwarna biru, dekat sebuah warung kelontong dan jika kita dari arah Pasar Siantan, patok ini berada di sebelah kiri.
Titik Koordinat : -0:1:9.46009 109:20:32.4852
[tulisan ini juga dimuat di Harian Borneo Tribune, pada hari Selasa, 23 Oktober 2012]