
Sumber: Anonim
Oleh Mariyadi
MABMonline.org, Putussibau—Abdi Nurkamil Mawardi, Ketua Harian Persatuan Olah Raga Dayung Seluruh Indonesia (Podsi) Kalimantan Barat mengatakan bahwa sampan bidar yang sifatnya tradisi selanjutnya bisa dijadikan batu loncatan untuk berprestasi dalam bidang olah raga dayung sampan. “Sampan bidar merupakan khasanah budaya, harus dipertahankan,” kata Abdi saat diwawancara disela Lomba Sampan Bidar, Festival Seni Budaya Melayu (FSBM) X di Sungai Kapuas, Sabtu (20/12/14).
Abdi menjelaskan, dengan adanya kegiatan atau lomba sampan bidarini, paling tidak pihak Podsi dapat menjaring bibit-bibit muda yang berpotensi untuk menjadi atlet dayung andalan Kalimantan Barat. Ia juga mengatakan beberapa peserta yang ikut dalam lomba ini juga merupakan atlet Prapon (satu di antara agenda Podsi tahun 2015) yakni Sambas Kapuas hulu dan mempawah. “Kami sangat berterima kasih kepada MABM,” tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut Abdi juga bercerita tentang agenda PODSI ke depannya, di antaranya event Kalbar Regatta yang akan dilaksanakan se-Kalbar. Terdapat beberapa kategori dalam lomba tersebut dan pihaknya akan mengundang pendayung dari luar negara. “Podsi sedang persiapan Prapon,” pungkasnya.