Oleh Gusti Iwan
MABMonline.org, Pontianak — Pagi ini bertempat di Balai Kerja Majelis Adat Budaya Melayu Kalimantan Barat (MABMKB) berlangsung kegiatan seminar, bertajuk “Seminar Hasil Penelitian : Pengumpulan Tradisi Lisan dan Sejarah Lokal Masyarakat Melayu di Kabupaten Kubu Raya“. Kegiatan ini dilaksanakan atas kerjasama MABMKB, PPKM Universitas Tanjungpura dan Pemerintah Kabupaten Kubu Raya.
Penelitian ini dinilai sangat penting karena Kalimantan Barat merupakan salah satu provinsi yang sangat strategis dan memainkan peranan yang sangat penting dalam percaturan politik, budaya dan perdagangan sejak zaman Kerajaan Kutai, Sriwijaya dan Majapahit.
Namun pada masa kolonial Belanda, Kalimantan Barat tidak dianggap sebagai kawasan yang penting dan strategis, sehingga Belanda tidak menenpatkan kekuatan pasukannya di wilayah ini. Catatan-catatan tentang masyarakat Melayu, sejarah, adat istiadat, sampai kepada artefak masyarakat lokal tidak dianggap penting. Implikasi dari fakta kolonial ini mengakibatkan seakan-akan orang Melayu itu dianggap sebagai pendatang, maka tidak perlu diteliti lebih mendalam.

(Foto Gusti Iwan)
Penelitian tradisi sastra lisan dan sejarah lokal di Kabupaten Kubu Raya ini diharapkan dapat memenuhi dahaga akademik dan pengetahuan budaya lokal yg msaih simpang siur dan kurang dipahami. Diantara hasil yang didapat dalam penelitian ini diantaranya informasi mengenai sejarah asal usul kampung, cerita rakyat dan adat istiadat masyarakat di Kabupaten Kubu Raya.
Melalui penelitian ini diharapkan dapat menghimpun dan melestarikan khazanah budaya masyarakat Melayu, terutama dalam menghadapi perubahan dan pergeseran kebudayan akibat arus globalisasi yang teramat cepat.