mabmonline.org , Sekadau – Final pangkak gasing yang berlangsung sengit antara Kapuas Hulu dan Bengkayang di lapangan E.J Lantu, Kamis (8/11).
Terjadi pertandingan yang imbang antara Kapuas Hulu dan Bengkayang. Namun Kapuas Hulu unggul dalam penilaian total dari babak penyisihan dan final.

Keberhasilan tak lepas dari usaha dan kerja keras dari grup yang memainkan gasing. Selain kekompakan, latihan yang terus-menerus mematangkan pemangkak dan pemasang.
“Kami semangat latihan dalam beberapa minggu menjadi pemasang maupun pemangkak.” Ungkap Hadeni.
“Kami akan terus meningkatkan permainan dan prestasi dalam bergasing.” Lanjut Hadeni, yang merupakan pemain gasing pangkak.
Kemenangan tak membuat grup pangkak gasing Kapuas Hulu sombong. “Kami sebagai pemenang tak akan berbesar hati dan yang kalah mesti berlapang dada. Masih bisa mencari kemenangan di tahun depan.”

Kesulitan dalam mengetahui gasing akan bertahan di lingkaran angka poin setelah diadu. Seperti pernyataan pemain pangkak gasing, Mat Taha (60), “Pangkak gasing yang sulit itu ngepet dari nomor poin yang diinginkan.”
“Generasi kita jangan lupakan budaya yang ada. Semoga generasi kedepan harus mempertahankan budaya melayu, terutama gasing.” Pesan Mat Taha pada generasi muda.